Kale juga jadi insecure, obsessive, dan posesif

Waktu Dinda minta putus dan cuma bilang “aku udah nggak mau ada di hubungan ini”, Kale nuntut penjelasan sampe Dinda mau ngomong (wajar), tapi untuk mendorong Dinda supaya dia nggak cabut, Kale ngunciin pintu rumah mereka di depan Dinda, mereka rebutan kunci, terus Kale lempar kuncinya ke ruangan lain. (This is slightly leading to because it happened certainly to me. Bedanya gue dikunciin dari luar karena doi nggak mau diputusin pas gue minta putus baik-baik. YHA).

Bentuk obsesi Kale apalagi? Walaupun Dinda bilang dia udah selingkuh sama orang lain selama enam bulan karena ngerasa hatinya udah nggak di situ, Kale masih bersikeras untuk mempertahankan Dinda dan nerima aja kalo Dinda udah selingkuhin dia, asal Dinda nggak pergi ke mana-mana.

KALE: “Kita bisa mulai lagi dari awal. Aku akan turutin semua mau kamu, asal kamu tetep di sini.” (sambil ngeraih tangan Dinda)

Dia sadar ini bukan hal yang dia mau

Kalimat canoe gini juga pernah dilontarkan ke gue waktu gue pengen udahan dari hubungan yang dulu. Langsung gue kebanjiran janji bahwa dia akan berubah, mau nurutin dan ngasih segalanya lah, etcetera. Tapi yang namanya karakter menurut gue tuh nggak akan berubah. Kalo emang udah kasar, ya kasar aja. Mau seberapa lama pun doi berubah, ujung-ujungnya sifat aslinya akan muncul lagi, dan malah nantinya akan meledak. Orang-orang yang kasar kayak gini nggak akan berubah, mereka hanya butuh ketemu orang yang bisa lebih dominan dari mereka.

Karena posesif, obsesif, dan vulnerable, Kale juga jadi cemburuan parah. Nggak cuma cemburu sama Roy vokalis ARAH dari sebelum dia dan Dinda jadian (dan ini berkelanjutan sampe mereka pacaran), Christian dating apps tapi Kale juga jadi insecure tiap ada hal-hal yang berhubungan sama Argo di hidup Dinda. Mulai dari Dinda pergi sama Nina (sahabat Dinda dari kecil yang juga adiknya Argo) dan waktu Argo pamit mau kawin sama Dinda (karena mereka dulu pacaran lama dan hampir mau nikah juga), Kale blingsatan kebakar cemburu. Dia mikir Dinda masih cinta dan nggak bisa ngelupain Argo, dan Kale cuma sekadar pengganti doang. Padahal Dinda cuma butuh closure yang proper dan baik-baik supaya dia bisa maafin Argo dan maafin dirinya sendiri. Saking blingsatannya Kale, waktu dia ngamuk, dia ngancurin barang-barang di resorts dan hampir mukul Dinda. Di saat itulah Kale sadar dia kelepasan, tapi sayangnya, di saat itu juga Dinda langsung ilfil. Keliatan banget dari sorot mata Dinda di adegan itu kalo hatinya udah nggak di sana, dan waktu Dinda ngaku dia punya hubungan lain, dia bilang di hubungan itu dia merasa jauh lebih bebas dan bisa nemuin dirinya sendiri. Di kehidupan nyata, bisa jadi perselingkuhan Dinda juga bukan jawaban dari apa yang dia cari, tapi paling nggak dia bisa ngeliat contoh hubungan yang (lebih) sehat itu seperti apa, dan paling nggak ada yang narik dia keluar dari hubungan lamanya yang melelahkan, terlepas stigma selingkuh emang jelek.

Really, for individuals who go out a demon, you have to strategize to make sure you can get out of your own dating alive, and i also consider I attempted every-way

Semua yang terjadi di film ini hanya sebagian kecil dari betapa luas dan beragamnya bentuk punishment. Sifat managing, compulsive, gila strength (merasa posisi diri lebih tinggi dari pasangannya dan memproyeksikan insecurity ke pasangan), mau menang sendiri, manipulatif itu dateng dalam berbagai bentuk.

Kalau ditanya, kenapa nggak putus aja? In addition have a good service program, such as for instance loving relatives just who endured from the me personally right through. Tapi gue tau, nggak ada yang bisa bantu gue keluar dari neraka itu selain gue sendiri. Setelah hampir dua tahun nyoba, gue akhirnya sadar kalau keluar dari hubungan nggak sehat ini butuh strategi. It is a cerebral games. Awalnya setiap kali dia ngancem putus karena gue nggak mau nurutin permintaan dia, gue anggep itu sebagai kesempatan emas. Tapi ternyata ini cuma jebakan betmen. The minute We told you sure to it, that moment the guy ran ballistic. Orang-orang dengan pride segede gini nggak akan pernah mikir bahwa pasangan mereka bisa aja ninggalin mereka. They might be very packed with by themselves and so they consider they truly are thus perfect that we could have you should not get-off them. They think what they do so you can all of us excellent and so the thought of all of us wanting to get off her or him was despicable in order to her or him.